Apa yang salah dengan Vertigo di CS2

Judul map yang paling dibenci adalah milik Vertigo. Pemain biasa, profesional, komentator, dan analis sering mengkritik Vertigo. Mereka menyerukan agar itu diganti dengan yang lain, atau lebih baik lagi, dihapus seluruhnya dari Counter-Strike 2. Tapi mengapa? Blog CS.MONEY mengeksplorasi alasan di balik penghinaan ini.

Tahukah Anda bahwa Anda bisa mendapatkan skin gratis bersama kami? Klik gambar dan bergabunglah dalam acara Battle Pass kami!

Vertigo Diganti Cache

Vertigo adalah salah satu peta tertua di seri CS, yang berasal dari versi game paling awal. Namun pada era CS 1.6 kurang populer dan pastinya tidak dimainkan pada turnamen besar. Hal ini tetap terjadi untuk waktu yang lama—hingga tahun 2019. Pada tahun itu, Valve menghapus Cache dari kumpulan peta tugas aktif dan menambahkan Vertigo, menjadikannya fitur reguler di turnamen Besar.

Masalahnya terletak pada penggantian itu sendiri:

• Cache sudah agak basi tetapi masih aktif dimainkan. Itu adalah pilihan utama di turnamen, dan menemukan kecocokan di Cache dalam perjodohan tidak pernah menjadi masalah.
• Versi Vertigo yang ditambahkan ke kumpulan peta tidak cukup bagus.

Skenario ini langsung menimbulkan reaksi balik terhadap peta baru—ini menggantikan peta yang seimbang dan familiar, meskipun terlalu sering digunakan, dengan sesuatu yang setengah matang.

Gimmick yang Gagal

Vertigo memiliki fitur unik: Anda bisa terjatuh dari peta. Tentu saja, Anda dapat menerima kerusakan akibat jatuh di peta mana pun di pool, tetapi Vertigo adalah satu-satunya peta di mana Anda dapat dengan mudah dan cepat jatuh hingga mati. Meskipun gimmick ini mungkin terdengar menyenangkan, dalam praktiknya, ini buruk.

Ya, memang keren untuk “meningkatkan” rekan satu tim di seluruh peta, namun ketika trik tersebut gagal, konsekuensinya bukan hanya merusak atau kehilangan posisi Anda—tetapi juga kehilangan rekan satu tim sepenuhnya. Ketidakseimbangan antara risiko dan imbalan merusak sifat unik peta. Serangan lain terhadap Vertigo.

Verti-GO A

Dalam peta CS2, area-area utama tertentu menjadi titik fokus perdebatan. Pertarungan untuk memperebutkan tempat-tempat ini sangat sengit, dan hasil akhirnya sering kali menentukan hasil akhir. Misalnya A long di Dust 2 atau pisang di Inferno. Jika penyerang mendominasi banana lebih awal dengan kerugian minimal, pemain bertahan sering kali tidak punya pilihan selain melakukan penyelamatan.

Namun di Vertigo, masalahnya adalah medan pertempuran utama adalah situs A. Sebagian besar ronde berkisar pada mendorong tanjakan dan melawan pemain bertahan di satu titik ini. Putaran demi putaran. Setelah putaran. Setelah ronde… Hal ini membuat menonton pertandingan pro di Vertigo menjadi tidak menarik dengan cepat, dan jika Anda memainkan peta, Anda akan lebih cepat lelah.

Terlalu Banyak Perubahan Dalam Waktu Yang Terlalu Sedikit

Dalam seri Counter-Strike, pembaruan jarang terjadi. Major terakhir dimainkan di Dust 2, peta yang lebih tua dari separuh peserta turnamen. Dan semua orang baik-baik saja dengan stagnasi ini, terutama jika kadang-kadang dibumbui dengan perubahan kecil: bangku di Mirage, beberapa peti di Dust 2, dan koridor yang sedikit lebih lebar di Nuke. Penyesuaian yang perlahan namun pasti ini membuat masyarakat tetap puas.

Dengan Vertigo, ceritanya sangat berbeda. Sementara peta seperti Mirage atau Dust 2 dipoles dengan sapuan kuas halus, Vertigo dicat dengan kuas yang digunakan oleh raver. Dalam waktu kurang dari lima tahun, peta tersebut mengalami empat perombakan signifikan. Berdasarkan standar CS2, ini adalah tingkat perubahan yang sangat cepat dan sering terjadi. Meta di Vertigo hampir tidak punya waktu untuk diselesaikan sebelum harus dibangun kembali dari awal.
(Ngomong-ngomong, gunakan kode Battle Pass ini untuk lebih dekat dengan skin keren gratis: O1ZPHYAN)

Terlalu Banyak Vertikalitas

Alasan terakhir untuk membenci Vertigo adalah tata letaknya. CS2 berjuang dengan peta multi-level. Karena desainnya yang dua lantai, Vertigo terasa seperti dua peta yang dijejali menjadi satu—dan tidak satu pun yang bagus. Situasi serupa terjadi di Nuke, tetapi hal ini diimbangi dengan area luar ruangan yang luas, dan rotasi antar lokasi hanya membutuhkan waktu lima detik.

Di Vertigo, struktur dua lantai menyulitkan penyerang untuk mengambil situs. Mereka harus memeriksa tidak hanya kiri dan kanan tetapi juga atas dan bawah. Para pembela HAM juga kesulitan, karena tidak ada posisi yang nyaman untuk dipegang. Dan bukan hanya kami yang mengatakannya—ini langsung dari bintang FaZe Clan Robin “ropz” Kool.

Vertigo itu seperti banteng di toko porselen. Itu menerobos ke dalam kumpulan peta, mengalami perubahan konstan, dan gagal membawa sesuatu yang baru atau menarik. Kini, setelah lima tahun penuh kebencian, komunitas hanya bisa berharap bahwa pada tahun 2025, Valve akhirnya akan menghapus peta ini dari kancah kompetitif.